Tuesday, June 20, 2006

Pintu Utama Bangunan

(PROPERTI.BIZ edisi 5 / Juni 2006)

Pintu Utama dalam ilmu Feng Shui diasosiasikan sebagai tempat masuknya Qi (energi)  ke dalam bangunan atau yang biasa disebut sebagai mulut bangunan. Maka dalam analisa Feng Shui pintu utama ini menjadi salah satu bagian vital yang perlu mendapat perhatian lebih, karena efek dari energi yang masuk melalui pintu utama akan mempengaruhi energi bangunan secara keseluruhan.

Berikut saya berikan tips-tips secara umum yang dapat berguna bagi pemilik rumah maupun desainer dalam mendesain dan menempatkan pintu utama:
  1. Pintu utama sebaiknya diletakkan pada sektor atau area yang memiliki Qi/ energi yang baik untuk kegiatan aktif berdasarkan formula Feng Shui bangunan, dan idealnya memiliki arah hadap bukaan yang cocok energinya dengan energi dari penghuni bangunan tersebut. (hal ini sebaiknya dikonsultasikan dengan konsultan Feng Shui).
  2. Ukuran pintu utama sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar proporsional terhadap bangunan dan ukuran pintu-pintu lainnya.
  3. Pintu utama sebaiknya menghadap ke arah muka bangunan dan merupakan area terbuka yang cukup luas. Akan lebih baik apabila posisi pintu  tidak menghadap ke dinding/pagar yang terlalu tinggi,  terlebih bila jarak dari dinding tersebut terlalu dekat. 
  4. Pintu utama sebaiknya tidak menghadap ke arah bagian bangunan tetangga  yang berbentuk  tajam, tiang listrik / kolom, batang pohon besar atau pembuangan sampah. 
  5. Bila pintu utama didesain dalam bentuk 2 panel, sebaiknya ukuran dari kedua panel tersebut sama besar.
  6. Pintu utama sebaiknya memiliki bentuk yang solid.
Berikut adalah permasalahan yang ditemui seorang pembaca properti.biz, berkaitan dengan masalah pintu utama:

Kepada Yth. Bapak Felix,
Saya pernah berkonsultasi dengan salah seorang ahli Feng Shui mengenai arah hadap pintu yang baik dan beliau menyarankan agar saya merubah arah hadap pintu utama saya ke samping.  Namun bila saya mengikuti saran beliau, maka yang terjadi adalah pintu utama saya menghadap ke arah tembok tetangga yang jaraknya sangat pendek dan rasanya kurang nyaman, apakah ada solusi lainnya? 

Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Felix atas penjelasannya dan kepada properti.biz atas bantuannya.
Doddy Lim - Batununggal Bandung.

Jawab:

Yth. Bapak Doddy, 
Sayang sekali Bapak tidak melampirkan gambar denah bangunan, arah hadap, tahun penempatan bangunan serta data kelahiran Bapak ke kami, namun saya akan mencoba menjawab pertanyaan Bapak dengan sedikit mendeskripsikan pertanyaan Bapak dalam bentuk gambar di atas.

Dalam hal ini pertama-tama kita perlu menganalisa pola energi bangunan Bapak (berdasarkan arah hadap bangunannya, apakah posisi pintu utama sudah berada di sektor energi yang tepat atau belum. Lalu berdasarkan data lahir Bapak, kita bisa mengetahui bahwa seseorang memiliki beberapa arah hadap yang baik. Dalam kasus Bapak, kemungkinan ahli tersebut memilih arah terbaik Bapak, yang ternyata di lapangan arah hadapnya tidak memungkinkan, maka sebaiknya kita mencari alternatif arah yang lain yang masih baik, walaupun terbaik kedua atau ke tiga. 

Banyak terjadi dimana usulan dari beberapa ahli Feng Shui yang kurang mempertimbangkan kondisi lapangan dan desain bangunan, karena mengejar arah terbaik dari penghuni lalu memaksakan agar pintu dihadapkan ke salah satu arah yang ternyata hanya berjarak sekira 2 meter, bahkan terkadang kurang dari 1 meter dari dinding pembatas, sehingga sering kali kita bisa melihat bangunan-bangunan yang dihitung berdasarkan Feng Shui posisi  pintu utamanya terlihat aneh dan tidak lazim. Hal ini kurang baik karena walaupun pintu utama tersebut memiliki arah yang cocok untuk penghuni, namun percuma saja bila tidak bisa menerima Qi atau energi dengan baik, karena terhalang oleh dinding. Jadi masih lebih baik memilih alternatifarah kedua atau ketiga namun secara desain masih baik, sehingga terjadi keseimbangan di antara semua aspek. Keseimbangan ini perlu karena prinsip ilmu Feng Shui sendiri adalah keseimbangan (Yin Yang). 

Dalam kasus ini saya ambil contoh, bila dimisalkan data yang didapat adalah: arah hadap bangunan tepat ke arah Barat (270 derajat), mulai ditempati pada tahun 2005, dan arah baik Bapak Doddy misalkan mulai dari yang terbaik adalah Utara, Barat dan Barat Laut, saya akan lebih menyarankan kepada Bapak Doddy untuk tetap menghadapkan pintu utama ke arah muka bangunan (Barat). Sebab, walaupun arah ini adalah arah terbaik kedua, namun posisi ini energi yang didapat lebih baik, dimana di depan pintu terdapat area open space dan secara desain tampak lebih baik. 

Semoga bermanfaat.