Saturday, April 2, 2011

Bentuk Massa Bangunan L ,J & U

PROPERTI.BIZ edisi 61 / April 2011

Pak Felix, Saat ini saya tinggal di sebuah rumah yang bentuk bangunannya terbagi menjadi 2 buah massa bangunan, yaitu bangunan service dan bangunan utama yang dihubungi oleh sebuah selasar dengan atap kaca, yang ditopang oleh kolom-kolom baja tanpa dinding. Beberapa waktu lalu saya membaca sebuah buku Feng Shui, yang menyatakan bahwa apabila bangunan tidak berbentuk kotak, akan membawa banyak masalah. Dengan kata lain, bentuk bangunan yang berbentuk seperti huruf L, atau U tidak baik, karena akan ada sudut yang hilang. Jadi yang ingin saya tanyakan adalah, apakah bangunan saya termasuk bangunan yang berbentuk U? Kalau betul, bagaimana menyiasati masalah sudut yang hilang tersebut? Terima kasih sebelumnya.

Reynard - Surabaya

JAWAB

Terima kasih kepada Bapak Reynard atas pertanyaannya.Saya sering kali mendapatkan pertanyaan serupa dengan apa yang Bapak tanyakan. Beberapa datang dari klien-klien yang kami desainkan rumahnya dimana kebetulan kami mendesain dengan konsep 2 atau 3 massa bangunan yang dihubungkan dengan selasar. Bahkan belum lama ini ada kejadian yang sangat mirip dengan kasus Bapak, perusahaan kami sedang membangun sebuah rumah, yang kebetulan di desain oleh salah seorang teman saya. Dimana pada saat ini bangunan sudah dalam kondisi 80% pembangunan, ketika sang pemilik rumah membaca salah satu aturan dari buku Feng Shui yang menceritakan mengenai bentuk rumah yang tidak beraturan. Beliau cukup panik karena bangunannya saat ini sudah hampir selesai, sedang dalam tahap finishing. Lalu karena beliau mengetahui bahwa saya mengerti tentang Feng Shui, maka beliau bertanya kepada saya, “Pak Felix, kalau dilihat - lihat, bentuk bangunan saya berbentuk seperti huruf J. Menurut buku Feng Shui yang saya baca, bentuk bangunan tidak baik apabila berbentuk huruf U, L, atau J. Apakah saya harus menambah ruangan di tengah?”

Jadi memang betul, ada beberapa aturan Feng Shui yang menyatakan seperti itu. Hal ini dikarenakan kemungkinan ada area- area yang apabila kita tempatkan diagram Feng Shui di bangunan tersebut, ada sebagian besar sektor yang berada di luar bangunan, bahkan untuk proporsi tertentu pusat bangunan bisa berada di luar bangunan. Hal ini menjadi kurang menguntungkan apabila ternyata area yang terbuang tersebut, adalah area yang berenergi baik. Namun apabila kita sudah menganalisanya terlebih dahulu, kita bisa mendesain area yang berenergi buruk di posisi yang berada di luar bangunan, dan hal itu bisa menjadi lebih menguntungkan.

Alasan lain, mengapa bangunan berbentuk U atau L kurang baik, sebenarnya datang dari masalah struktur, karena bangunan yang berbentuk seperti ini dimungkinkan bisa patah pada bagian sambungannya (apabila bangunan cukup panjang) maka orang struktur sering kali menyarankan agar struktur bangunannya dipisahkan atau ada dilatasi. Namun menurut saya hal ini bisa diatasi apabila kita sebelum membangun, bangunan seperti ini sudah melalui perhitungan struktur, dimana untuk saat ini pengetahuan tentang struktur sudah jauh lebih baik dibandingkan masa masa yang lalu. Jadi hal ini sudah bukan merupakan masalah lagi.

Kembali ke kasus Bapak, sebenarnya bangunan Bapak menurut saya tidak termasuk dalam kategori bangunan U, karena selasar yang menghubungkan 2 bangunan tersebut termasuk area ruang luar (selasar terbuka) sehingga 2 bangunan ini sebetulnya memiliki diagram Feng Shui masing-masing, Jadi Bapak tidak perlu khawatir, karena di setiap bangunannya tidak ada sudut yang hilang. berbeda dengan kasus klien saya, bangunan tersebut benar-benar masuk kategori bangunan J karena bangunannya hanya 1 massa bangunan yang saling berhubungan. Untuk kasus seperti ini apabila ternyata energi yang berada di luar bangunan adalah yang berenergi baik, kita dapat mengatasinya dengan mengaktifkan area tersebut sesuai dengan jenis energinya. Apabila area yang hilang adalah yang berenergi YANG, kita dapat mengaktifkannya dengan menggunakan elemen air yang bergerak, apabila area yang hilang adalah yang berenergi YIN, maka kita bisa mengaktifkannya dengan menempatkan fungsi ruang untuk bersantai seperti sebuah gazzebo.

Jadi saya sarankan apabila ada di antara anda yang memiliki kasus yang mirip, sebaiknya jangan langsung menambahkan ruang dengan menutup bagian yang hilang tersebut, karena selain anda dapat mengaktifkan energi yang kurang baik, kemungkinan juga organisasi ruangnya akan berantakan, bahkan bisa berakibat fatal, karena dimungkinkan ada ruang-ruang yang terganggu ventilasi dan pencahayaannya. Semoga Bermanfaat

Salam - Felix